Jumat, 03 Juli 2015

Mengapa dulu itu orang jarang senyum saat difoto?

Mengapa dulu itu orang jarang senyum saat difoto?


Saat kamu membuka album kenangan dari foto ibu atau ayah kamu, terutama foto keluarga, pose mereka cenderung lempeng

Pernakah kamu mengamati pose orang-orang pada saat difoto? Fenomena selfie dengan berbagai gaya sudah sangat banyak ragamnya. Bahkan ada juga yang menunjukkan dua jarinya ala artis Korea dalam berpose.

Tidak hanya sampai disitu, kamu pasti sudah sering menemukan orang dengan pose bibir monyong. Tapi tahukah kamu perbedaan pose zaman sekarang dan zaman dulu banget?

Saat kamu membuka album kenangan dari foto ibu atau ayah kamu, terutama foto keluarga, pose mereka cenderung lempeng loh. Tidak ada yang senyum bahkan.

Ekspresi mereka datar-datar saja. Jika kamu tidak percaya, buka saja tumpukan album foto milik keluargamu. Hal ini bukan dikarenakan mereka tidak ingin bergaya seperti anak gaul sekarang.

Dikutip oleh brilio.net dari smithsonianmag.com, Sabtu (25/4), perbedaan teknologi fotografi membuat orang berpose berbeda-beda. Pada tahun 1839, teknologi yang berkembang pada saat itu hanyalah Daguerreotype.

Proses pengambilan gambar dengan teknologi memakan waktu selama 15 menit. Jadi susah jika orang pada waktu itu menahan senyum selama seperempat jam. Makanya, mereka cenderung lempeng pada saat difoto.

Jika mereka berpose seperti anak sekarang, seperti selfie dan memonyongkan bibir, hal ini akan menyusahkan mereka pada saat itu. Jadi, beruntunglah kamu terlahir di era teknologi yang serba canggih. Pengambilan foto bisa dilakukan dalam beberapa detik saja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar