Keluarga kamu ada yang darah tinggi? Coba suruh makan buah bit deh

Keluarga kamu ada yang darah tinggi? Coba suruh makan buah bit deh

Tak usah khawatir kalau urine atau feses berubah warna menjadi merah setelah mengonsumsi bit, gejala itu disebut beeturia dan tak berbahaya.

Buah bit atau beet namanya. Mungkin sebagian orang belum mengetahui mengenai buah bit, karena buah ini memang tidak dapat tumbuh di Indonesia. Tapi kamu bisa menemukannya di supermarket-supermarket karena buah ini memang banyak dicari dan dijadikan sebagai obat herbal yang bermanfaat.

Buah yang merupakan umbi tanaman bit ini memiliki ciri yang sangat mencolok dan mudah dikenali, yaitu dengan warna kulit serta buah ungu matang yang sangat kuat. Buah bit diklaim menjadi salah satu buah super karena kandungannya yang sehat yang dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, meningkatkan kinerja atletik serta baik untuk penderita diabetes, seperti dilansir brilio.net dari medicalnewstoday, Selasa (2/6).

Dikutip dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, faktanya bit memang bagus untuk penderita tekanan darah tinggi, karena sifatnya yang mampu melebarkan pembuluh darah. Karena sifat tersebut, berbagai uji klinis telah membuktikan efek positif bit dalam menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Universitas Queen Mary juga menemukan fakta bahwa buah bit memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah pada setiap orang yang mengonsumsi buah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2010 dengan mengkaji hubungan di antara buah bit dan efek yang ditimbulkannya untuk tekanan darah seseorang. 

Ternyata, buah bit mengandung sumber nitrat alami yang akan berubah menjadi nitrit dan nitrat oksida ketika berada di dalam tubuh manusia. Nitrit dan nitrat oksida ini kemudian akan membantu melebarkan pembuluh darah terutama bagian arteri.

Tak hanya untuk orang yang sudah tua, bit pun mulai dipertimbangkan sebagai pendongkrak performa olahraga pada para atlet karena alasan yang sama. Oh ya, tak usah khawatir kalau urine atau feses berubah warna menjadi merah setelah mengonsumsi bit, gejala itu disebut beeturia dan tidak berbahaya kok.