Jumat, 03 Juli 2015

12 Hewan aneh yang ada di dunia

12 Hewan aneh yang ada di dunia



Hewan-hewan dengan bentuk aneh dan misterius ternyata ada di belahan dunia.
Brilio.net - Banyak sekali jenis hewan di dunia ini. Masing-masing negara bahkan masing-masing pulau punya hewan hasnya sendiri.

Berikut ini adalah beberapa hewan yang mungkin aneh karena tak seperti hewan pada umumnya, tapi sesungguhnya hewan ini ada, dilansir dari situs tackk.com.


1. Kepiting kaki panjang


Nama asli hewan ini adalah takaashigani yang berarti kepiting berkaki panjang, dengan nama latin Macrocheira kaempferi. Spesies kepiting yang hidup di laut Jepang di kedalaman 600 meter ini memiliki panjang kaki-kaki mencapai 3,8 meter dan berat hingga 19 kilogram dengan panjang badan mencapai 40 cm. Biasa ditemui di Pulau Honshu, Jepang dan dapat ditemui di Iwate dan Su-ao, Taiwan.

2. Rusa rambut hitam


Tufted deer (Elaphodus cephalophus) adalah  rusa yang memiliki rambut hitam di dahinya dan gigi taring bagi jantannya. Hidup di China tengah dan terakhir menampakkan diri di Afghanistan sekitar 60 tahun lalu.
Sayangnya hewan ini tidak digolongkan sebagai hewan dilindungi. Hewan ini berhabitat di hutan dengan ketinggian 4.500 meter dari permukaan laut sehingga agak sulit ditemui oleh para peneliti.

3. Dumbo Octopus


Hewan bernama latin Grimpoteuthis memiliki sekitar 37 spesies berbeda yang hidupnya di dasar lautan dengan kedalaman 3.000 hingga 4.000 meter. Umumnya ukuran tubuhnya sepanjang 8 inchi (0,2 meter).
Spesies terbesar yang pernah ditemui memiliki panjang 1,8 meter dan berat 6,5 kg. Hewan ini hanya berupa kepala dengan 8 tangan dan punya 'badan' yang lembek. Memiliki dua telinga yang seperti sirip.

4. Kijang leher panjang


Litocranius walleri atau yang dikenal pula dengan nama Kijang Waller adalah kijang berleher panjang yag ditemui di semak berduri dan gurun di Afrika. Nama Gerenuk berasal dari bahasa Somalia, Garanuug yang berarti leher jerapah.

5. Babirusa


Cryptoprocta ferox, berkomunikasi satu sama lain dengan penanda bau-bauan dari sekresi. Dewasanya panjang badan 70–80 cm dan berat 5,5-8,6 kg. Pejantannya lebih besar daripada betinanya.
Kukunya dapat mengembang dan engkelnya lentur yang mendukungnya memanjat pohon dan melompat dari satu pohon ke pohon lain. Hewan ini adalah yang paling predator di Madagaskar.

7. Gobi Jerboa


Adalah hewan yang dapat ditemui di China dan Mongolia. Habitat aslinya adalah di padang rumput dan gurun. Hewan ini pertama kali ditemukan pada 1925 oleh Glover Morrill Allen di gurun Gobi di China yang berdekatan dengan Mongolia.

8. Zebra kecil


Cephalophus zebra merupakan kijang kecil yang utamanya ditemui di Liberia, yang berdekatan dengan Pantai Gading, Sierra Leone, dan Guinea. Panjangnya 33-35 inch dan beratnya 10-22 kg. Ketika dewasa punya warna coklat kemerahan. Mereka punya 12-15 strip hitam di tubuhnya.

9. Kura-kura air tawar


Pelochelys cantorii adalah kura-kura air tawar. Punya kepala yang luas dan mata kecil yang dekat dengan ujung moncongnya. Hewan yang panjangnya bisa mencapai 2 meter ini merupakan predator dan karnivora hewan-hewan laut.

Lebih banyak menghabiskan waktu di dalam pasir dengan sedikit sekali pergerakan, hanya mulut dan mata yang nampak di permukaan. Hewan ini hanya menampakkan diri ke permukaan 2 kali sekali. Theodore Edward Cantor adalah pemberi nama kura-kura ini.

10. Ikan blob


Psychrolutes marcidus adalah ikan laut yang mendiami perairan dengan kedalaman 600–1.200 m lepas pantai daratan Australia dan Tasmania yang jarang terlihat oleh manusia.
Blobfish dapat memakan apa saja yang mengambang di depannya invertebrata seperti kepiting dan pena laut. Blobfish sudah hampir punah karena perburuan manusia.


11. Patagonian Mara


Dolichotis patagonum adalah hewan pengerat yang dapat ditemui di Argentina. Beratnya bisa mencapai 17 kg, namun umumnya berkisar 7-12 kg. Hewan ini monogami dan mampu berkembang biak 2-3 kali dalam setahun. Setiap kelahiran bisa sampai 3 bayi. Hewan ini hampir terancam punah.


12. Kubung sunda

Kubung sunda (Galeopterus variegatus) adalah satu dari dua jenis kubung yang masih ada di dunia yang dapat ditemui di kawasan Asia Tenggara mulai dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Warnanya abu-abu dengan bercak hitam dan putih.

Ia mampu meluncur dan melayang saat melompat di antara pepohonan. Banyak menghabiskan waktu di pepohonan dan aktif pada malam hari. Hewan ini memakan bagian tumbuhan yang lunak seperti daun muda, tunas, bunga dan buah juga getah kayu-kayuan. Sesekali muncul di waktu pagi dan sore hari.

Keyword:

Hewan-Hewan Aneh di Dunia

Babi Rusa





Tidak ada komentar:

Posting Komentar