Jumat, 03 Juli 2015

5 Alasan kalau bekerja di malam hari bakal bikin kamu lebih produktif

5 Alasan kalau bekerja di malam hari bakal bikin kamu lebih produktif


Orang yang suka bekerja di malam hari diklaim cerdas dan berpotensi lebih sukses daripada pekerja yang melakukan aktivitasnya pada siang hari.

Orang yang sering bekerja di malam hari dianggap banyak kerugiannya. Produktivitas mereka selama bekerja dikatakan cenderung tidak maksimal. Eitss, jangan percaya sepenuhnya. Sekarang ini sudah ada penelitian yang menunjukkan kebalikan dari pernyataan tersebut.

Dikutip brilio.net dari lifehack.org, Sabtu (25/4), berikut ini 5 kelebihan bekerja malam hari:

1. Memiliki energi ekstra
Kalau kamu berasumsi bahwa mereka yang bekerja pada malam hari kekurangan energi dan lelah, kamu keliru. Sebuah penelitian menunjukkan justru mereka yang bekerja malam hari merasa segar dan selalu siap beraksi. Mungkin memang benar adanya, jam tidur mereka terganggu tapi tidak untuk produktivitas mereka.

2. Berpotensi lebih sukses
Banyak orang meragukan hal ini. Tapi fakta dan penelitian telah mengonfirmasi hipotesis bahwa ada benarnya orang yang aktif di malam hari lebih sukses, contohnya Presiden Barack Obama. 

3. Lebih cerdas
Poin ini tidak wajib kamu yakini, guys. Tapi sebuah studi di London School of Economics and Political Science telah menunjukkan korelasi kuat antara IQ yang lebih tinggi dan perilaku adaptif dengan predisposisi genetika dari kebiasaan menjadi orang yang aktif malam hari.

4. Tingkat konsentrasi tinggi
Gabungan tim ilmuwan dari Belgia dan Swiss mengadakan uji coba pada 16 responden yang bekerja awal hari atau pagi hari dan 15 responden yang bekerja malam hari, untuk membandingkan produktivitas dan konsentrasi mereka. Hasilnya menunjukkan tingkat konsentrasi berkaitan sekali dengan produktivitas, terutama pada responden yang bekerja malam hari.

Sayangnya, responden yang bekerja malam hari ini juga rentan depresi sebanyak 3 kali lipat daripada yang bekerja awal hari. Alasannya, mereka kurang terpapar sinar matahari sehingga kekurangan vitamin D dan kurang bersosialisasi dengan lingkungan.

Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, pekerja malam bisa mengompensasinya dengan menjaga pola makan sehat. Sedangkan untuk hal kedua, pekerja malam perlu mengambil izin cuti untuk piknik bersama keluarga, teman, atau kerabat lainnya.

5. Jadwal tidur fleksibel
Karena jam kerja pekerja malam hari fleksibel (tidak harus dari jam kerja rutin 9-5) seperti kebanyakan orang, maka jam tidur mereka pun tidak kaku. Mereka bisa menentukan kapan harus beristirahat. Terlebih, belakangan ini teknologi online semakin berkembang, membuka peluang pekerjaan dalam bidang online semakin merebak. Kebanyakan yang bekerja dalam bidang online inilah yang tidak pakem terhadap jam kerja yang dimulai jam 9 dan berakhir pada jam 5 sore.

Well, guys, jangan minder kerja malam hari ya. Tapi, tetap jangan lupa menyempatkan waktu untuk olahraga dan piknik biar nggak gampang stres. Kesehatanmu lho!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar