5 Alasan kalau bekerja di malam hari bakal bikin kamu lebih
produktif
Orang yang suka bekerja di malam hari diklaim cerdas dan
berpotensi lebih sukses daripada pekerja yang melakukan aktivitasnya pada siang
hari.
Orang yang sering bekerja di malam hari dianggap banyak kerugiannya. Produktivitas mereka selama bekerja dikatakan cenderung tidak maksimal. Eitss, jangan percaya sepenuhnya. Sekarang ini sudah ada penelitian yang menunjukkan kebalikan dari pernyataan tersebut.
Dikutip brilio.net dari lifehack.org, Sabtu (25/4), berikut ini 5
kelebihan bekerja malam hari:
1. Memiliki energi ekstra
Kalau kamu berasumsi bahwa mereka yang bekerja pada malam hari kekurangan
energi dan lelah, kamu keliru. Sebuah penelitian menunjukkan justru mereka yang
bekerja malam hari merasa segar dan selalu siap beraksi. Mungkin memang benar
adanya, jam tidur mereka terganggu tapi tidak untuk produktivitas mereka.
2. Berpotensi lebih sukses
Banyak orang meragukan hal ini. Tapi fakta dan penelitian telah mengonfirmasi
hipotesis bahwa ada benarnya orang yang aktif di malam hari lebih sukses,
contohnya Presiden Barack Obama.
3. Lebih cerdas
Poin ini tidak wajib kamu yakini, guys. Tapi sebuah studi di London School of
Economics and Political Science telah menunjukkan korelasi kuat antara IQ yang
lebih tinggi dan perilaku adaptif dengan predisposisi genetika dari kebiasaan
menjadi orang yang aktif malam hari.
4. Tingkat konsentrasi tinggi
Gabungan tim ilmuwan dari Belgia dan Swiss mengadakan uji coba pada 16
responden yang bekerja awal hari atau pagi hari dan 15 responden yang bekerja
malam hari, untuk membandingkan produktivitas dan konsentrasi mereka. Hasilnya
menunjukkan tingkat konsentrasi berkaitan sekali dengan produktivitas, terutama
pada responden yang bekerja malam hari.
Sayangnya, responden yang bekerja malam hari ini juga rentan depresi sebanyak 3
kali lipat daripada yang bekerja awal hari. Alasannya, mereka kurang terpapar
sinar matahari sehingga kekurangan vitamin D dan kurang bersosialisasi dengan
lingkungan.
Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, pekerja malam bisa mengompensasinya
dengan menjaga pola makan sehat. Sedangkan untuk hal kedua, pekerja malam perlu
mengambil izin cuti untuk piknik bersama keluarga, teman, atau kerabat lainnya.
5. Jadwal tidur fleksibel
Karena jam kerja pekerja malam hari fleksibel (tidak harus dari jam kerja rutin
9-5) seperti kebanyakan orang, maka jam tidur mereka pun tidak kaku. Mereka
bisa menentukan kapan harus beristirahat. Terlebih, belakangan ini teknologi
online semakin berkembang, membuka peluang pekerjaan dalam bidang online semakin
merebak. Kebanyakan yang bekerja dalam bidang online inilah yang tidak pakem
terhadap jam kerja yang dimulai jam 9 dan berakhir pada jam 5 sore.
Well, guys, jangan minder kerja malam hari ya. Tapi, tetap jangan lupa
menyempatkan waktu untuk olahraga dan piknik biar nggak gampang stres.
Kesehatanmu lho!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar