Senin, 06 Juli 2015

Menilik sejarah Konferensi Asia Afrika

Menilik sejarah Konferensi Asia Afrika


Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerja sama dunia yang dikenal dengan Dasasila Bandung.

Pada 18 April-24 April 1955, perwakilan pemerintah dari 29 negara Asia dan Afrika mengadakan pertemuan di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia, untuk mendiskusikan perdamaian dan peran Dunia Ketiga dalam Perang Dingin, perkembangan ekonomi, dan penghentian kolonialisasi.

Dalam kesempatan ini, Indonesia juga turut angkat bicara mengenai keinginan  pembebasan Irian Barat dari Belanda. KAA dipelopori oleh tokoh dari lima negara, yaitu Ali Sastroamidjojo (Indonesia), U Nu (Myanmar, dulunya Burma), Sir John Kotelawala (Sri Lanka atau dulunya Ceylon), Jawaharlal Nehru (India) dan Mohammad Ali Bogra (Pakistan).

KAA diawali oleh pandangan mengenai perlunya kerja sama antara negara-negara di Asia dan Afrika dalam perdamaian dunia yang diusulkan oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo kepada Dewan Perwakilan Rakyat Sementara pada 23 Agustus 1953.

Pada Persidangan Kolombo di Sri Lanka 25 April–2 Mei 1954 yang dihadiri para pemimpin dari India, Pakistan, Myanmar, dan Indonesia, diusulkan oleh perwakilan Indonesia untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika.
Selanjutnya diadakan Persidangan Bogor pada 28–29 Desember 1954 untuk mematangkan gagasan Persidangan Asia-Afrika. Di sini dirumuskan secara lebih rinci mengenai tujuan persidangan dan siapa saja yang akan diundang.

Konferensi Asia-Afrika dihelat di Gedung Merdeka, Bandung pada 18–24 April 1955, diresmikan oleh Presiden Soekarno dan diketuai oleh PM Ali Sastroamidjojo.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerja sama dunia yang dikenal dengan Dasasila Bandung.
Isi lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta asas-asas yang termuat di dalam piagam PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku bangsa dan persamaan semua bangsa, besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam persoalan-soalan dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak-hak setiap bangsa untuk mempertahankan diri secara sendirian ataupun kolektif yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. Tidak menggunakan peraturan-peraturan dari pertahanan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu negara besar dan tidak melakukannya terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan ataupun ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap integritas wilayah maupun kemerdekaan politik suatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrasi (penyelesaian masalah hukum), ataupun cara damai lainnya, menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban–kewajiban internasional.

KAA juga memelopori terbentuknya Gerakan Non Blok pada 1961 di Yugoslavia yang beranggotakan 115 negara. Gerakan ini terdiri atas negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu dalam konfrontasi Barat-Timur.

Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah Presiden Ghana.

Konferensi Asia Afrika

Sejarah Konferensi Asia Afrika

Bandung



Pelajar Berhijab Ini Jadi Gadis Terpopuler di SMA Amerika

Pelajar Berhijab Ini Jadi Gadis Terpopuler di SMA Amerika


Abrar Shahin, Muslimah Berhijab Paling Populer Di SMA (Pakistantribe.com)

Biasanya pememang gadis terpopuler di SMA Amerika Serikat berasal dari cherleader.
Dream - Menggabungkan busana tradisional dan tren modern, seorang muslimah New Jersey, Amerika Serikat, terpilih sebagai pelajar senior berbusana terbaik.

Gelar ini sekaligus menghapus kesan negatif dari wanita berbusana muslim.

"Biasanya cherleader yang menang dan menjadi gadis terpopuler, jadi ini sangat mengejutkan bagi saya yang mengenakan hijab," kata pelajar muslimah, Abrar Sahin kepadaNorthJersey.com seperti 
dikutip laman onislam.net, Rabu, 1 Juli 2015.

Memenangkan gelar busana terbaik di Clifton High School, Shahih berharap bisa memperbaiki kesan fesyen muslim di Amerika Serikat.

Kemenangan Shahin yang mengenakan rok hitam dan jeans, sepatu setinggi lutut dipadukan dengan blazer putih dalam buku tahunan ini merefleksikan terbukanya pandangan pelajar AS terhadap hijab.

Menjadi pelajar berkerudung pertama yang memenangkan gelar itu, wanita kelahiran Palestina ini berencana melanjutkan sekolah terapi psikis di Rutgers. Di samping tetap menjalankan perusahaan fesyennya.

"Ini merupakan kehormatan melihat mereka melihat kami dan memperlakukan dengan adil. Serta mereka tak hanya sekadar melihat hijab," ujar Shahin.

Bulan lalu, seorang pelajar muslim di California juga dipuji karena membuat pernyataan yang sederhana dan menghibur dalam buku tahunan. Pernyataan itu seolah memancarkan sinar dari hijab Islami yang dipakainya secara kreatif.

Pelajar berusia 17 tahun ini membuat kutipan dengan menggabungkan humor, agama, dan budaya dalam sebuah foto buku tahunan.

"Satu-satunya alasan saya memakai ini adalah untuk memberikan para wanita sebuah kesempatan," tertulis dalam buku tahunan Summit High School.

Tweet yang diposting akun bernama Fefe ini langsung menjadi favorit dan di-retweetedhingga lebih dari 20 ribu kali.

0

Sabtu, 04 Juli 2015

Relief burung mitologi ada di 5 candi Indonesia ini

Relief burung mitologi ada di 5 candi Indonesia ini


Relief bukanlah sembarang bentuk pahatan yang bertujuan memperindah candi, melainkan memiliki makna mendalam.

Hal menarik dalam sebuah candi adalah relief yang menghiasinya. Relief bukanlah sembarang bentuk pahatan yang bertujuan memperindah candi, melainkan memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan kehidupan dan keagamaaan saat itu.

Menariknya, sebagai bagian dari kehidupan, burung hadir dalam berbagai simbol pada pahatan relief tersebut.

Burung sebagai makhluk mitologi dalam kepercayaan Hindu-Budha seperti Garuda, Kinnara dan Jatayu memiliki arti dan makna secara historis.

Nah, dari peninggalan-peninggalan candi, ada beberapa candi yang terdapat relief burung seperti yang dirangkum berikut ini.

1. Candi Prambanan
Candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Sleman atau 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Candi ini memiliki tiga candi utama: Wisnu, Brahma, dan Siwa perlambang Trimurti. Ketiga candi ini masing-masing memiliki satu candi pendamping yaitu Angsa bagi Brahma, Nandini bagi Siwa, dan Garuda bagi Wisnu.

Khusus Garuda, candi pendamping ini berkisah tentang manusia berwujud burung bernama Garuda. Burung bertubuh emas ini digambarkan memiliki wajah putih, dengan sayap dan paruh layaknya elang. Sosok ini merupakan replika “Bennu” yang bermakna terbit atau bersinar.

Nah, Lambang negara kita Garuda. Presiden Soekarno memperkenalkan pertama kalinya kepada khalayak sebagai lambang negara pada 15 Februari 1950 di Hotel Des Indes Jakarta.

2. Candi Borobudur
Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah ini dalam sebuah reliefnya, diceritakan bahwa Sang Budha Gautama melakukan reinkarnasi menjadi burung pelatuk. Burung yang suka mematuk batang pohon ini suatu ketika bertemu harimau yang kesakitan.

Rahangnya terselip tulang kijang yang baru ia makan. Tanpa rasa takut, pelatuk mendekati harimau dan menolongnya. Tulang kijang berhasil ia lepaskan dan harimau pun tidak lagi mengaum kesakitan. Tanpa lupa mengucapkan kata terima kasih.

Di lain waktu, pelatuk kesulitan mendapatkan makanan. Tanpa sengaja ia bertemu harimau yang pernah ditolongnya itu. Apa daya, harimau tidak mau berbagi makanan dengannya. Pelatuk sadar, jika berbuat baik tidak perlu diungkit kembali. Ikhlaskan saja.

3. Candi Mendut
Candi ini terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari Dinasti Syailendra, yang keterangannya dapat dijumpai pada prasati Karantengah 824 Masehi.

Candi yang ditemukan tahun 1836 ini memiliki atap bertingkat tiga yang dipenuhi 48 stupa kecil. Tercatat, ada tiga relief menceritakan burung yang salah satunya tentang persahabatan sepasang angsa dan kura-kura.

4. Candi Kidal
Candi yang dibangun sekitar 1248 Masehi ini terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang Tumpang, Kabupaten Malang. Bangunan candi keseluruhan tersusun dari batu andesit dengan dimensi geometris vertikal.

Di seputar kaki candi ada tiga relief yang menggambarkan garuda. Relief pertama terlihat garuda menggendong tiga ekor ular besar, relief kedua berupa lukisan garuda meletakkan kendi di atas kepala, dan pada relief ketiga terlihat garuda menggendong seorang wanita.

5. Candi Gampingan
Candi yang dibangun antara abad 8 dan 9 ini terletak di Dusun Gampingan, Kelurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Bagian kaki candi dihiasi relief burung seperti pelatuk, gagak, dan ayam jantan. Gagak diidentikkan sebagai burung dengan paruh dan tubuh yang kokoh. Sayapnya mengembang dan ekornya berbentuk kipas.

Sedangkan burung pelatuk digambarkan memiliki jambul di kepala dengan paruh agak panjang dan runcing, namun sayapnya tidak mengembang. Ayam jantan sendiri dilukiskan dengan dada membusung dengan sayap mengembang ke bawah.

Relief Candi di Indonesia



8 Letusan gunung paling mengerikan di dunia

8 Letusan gunung paling mengerikan di dunia



Letusan gunung mahadahsyat pernah terjadi di dunia. Ada sejumlah letusan yang dianggap paling mengerikan sejagat raya.

Peristiwa gunung meletus, terutama di Indonesia sudah sangat sering terjadi. Bahkan catatan sejumlah ahli sejarah gempa menyebutkan letusan besar nan mengerikan sudah beberapa kali terjadi di negeri ini. 

Dan, ini beberapa letusan gunung paling mengerikan di dunia yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber:
1. Gunung Vesuvius
Gunung berapi aktif ini terletak di teluk Maples di Italia selatan. Sejauh yang diketahui, Vesuvius telah meletus 30 kali.

Letusan yang paling terkenal terjadi pada 78 Masehi, letusan lava dan abu selama berhari-hari, mengubur Pompeii dan Stabiae dengan abu. Pompeii hilang selama 1.600 tahun. Korban jiwa sebenarnya dari letusan ini tidak diketahui, namun menudur arkeolog, ada sekitar 1.000 orang.

2. Krakatau
Pada 1883, Krakatau meletus. Kekuatannya sangat menggerikan, 13.000 kali kekuatan bom atom. Suara ledakan dan gemuruh bebatuan yang dimuntahkan bisa didengar dari jarak ribuan mil-bahkan sampai pulau-pulau kecil di laut Afrika Timur.

Ratusan orang di Pulau Sumatera tewas seketika saat debu panas menerjang rumah mereka. Prahara tak sampai di situ. Letusan Krakatau memicu mega-tsunami. Diperkirakan lebih dari 36.000 jiwa tewas saat itu. Dan banyak korban yang tidak bisa dikuburkan.

Pasca meletus, Krakatau merosot ke dalam laut, namun setelah itu pulau baru disadari muncul di lokasi yang sama pada 1927 dan sesekali mengeluarkan semburan lava. Itu disebut Anak Krakatau.

3. St Helens
Gunung ini paling terkenal akan letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut merupakan letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan puncak gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.

4. Tambora
Data Volcanic Explosivity Index (VEI), indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur kekuatan gempa-ada pada skala 1-8.

Letusan Gunung Tambora pada 1815 ada pada skala 7. Itu artinya sangat merusak. Ledakan Tambora membuat kawasan Sumbawa dan sekitarnya berada dalam kegelapan. Puluhan ribu orang tewas akibat dampak letusan, tsunami, menyusul kemudian, kelaparan dan penyakit.

Kekuatan letusan Tambora adalah yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Panas yang menyembur melubangi atmosfer dan mengubah iklim dunia. Tak ada musim panas pada 1816 di Eropa dan Amerika Utara. Tambora turun ke dalam tanah beberapa ribu kaki, meninggalkan kawah besar di puncaknya.

5. Mauna Loa
Adalah gunung berapi terbesar di dunia, dan salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii di Amerika Serikat dan Negara Hawaii di Samudera Pasifik. Ia adalah perisai gunung berapi yang aktif, dengan volume diperkirakan sekitar 18.000 mil kubik.

Mauna Loa adalah salah satu yang paling aktif di dunia. Sejak 1843, Mauna Loa telah meletus 33 kali, terakhir pada tahun 1984

6. Eyjafjallajokull
Meski tak banyak orang bisa melafalkan namanya dengan benar dan lancar, letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia menyemburkan abu vulkanik yang memusingkan, karena mengacaukan lalu lintas udara Eropa.

Letusan pertama gunung ini terjadi pada tanggal 20 Maret. Tapi letusan selanjutnya, 14 April yang jadi penyebab malapetaka. Industri penerbangan rugi USD 1 miliar.
Abu Islandia Membuat Warga Dunia Resah : Letusan Gunung di Eyjafjallajokull

7. Mount Pelee
Gunung Pelee dengan ketinggian lebih dari 4.500 kaki terletak di Perancis diwilayah Martinique, terkenal karena letusannya pada Mei 1902, diperkirakan menelan korban lebih dari 30.000 orang dan menghancurkan Santo Pierre.

8. Thera
Sekitar 3.500 tahun lalu, bencana besar i mengguncang Mediterania. Gunung berapi di Thera (kemudian dikenal sebagai pulau Santorini Yunani) meledak dengan apa yang diperkirakan empat sampai lima kali kekuatan letusan Krakatau pada tahun 1883.

Letusan dahsyat Thera menyebabkan punahnya kebudayaan Minoan dan juga memberikan ispirasi dalam budaya Yunani Kuno. Salah satunya, legenda “The Lost Atlantis” atau Atlantis Benua yang Hilang.


8 Letusan Gunung Paling Mengerikan



Dimana ada tahu, di situ pasti ada tempe, kenapa?

Dimana ada tahu, di situ pasti ada tempe, kenapa?



Tahu dan tempe bak pasangan yang susah dipisahkan. Mereka terlahir berjodoh dalam menu makanan di keseharian kita.

Tahu dan tempe bak pasangan yang susah dipisahkan. Mereka terlahir 'berjodoh' dalam menu makanan di keseharian kita.

Banyak tempat makan yang selalu menjadikan kedua makanan ini tidak luput dari daftar menu mereka. Yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa tahu dan tempe selalu hadir bersama dalam menu makanan?

Berikut adalah alasan kenapa tahu dan tempe selalu bersama dalam menu makanan dirangkum brilio.net dari berbagai sumber. 

1. Bahan yang sama
Kenapa tahu dan tempe selalu hadir dalam satu piring? Jawaban sederhananya adalah karena asal mereka sama. Tahu dan tempe sama-sama terbuat dari kacang kedelai. Asal mereka yang sama membuat tahu dan tempe menjadi olahan yang sama. Itulah kenapa kedua lauk ini selalu disajikan secara bersamaan. 

2. Sudah dipertemukan sebelum kemerdekaan Indonesia
Kedekatan antara tahu dan tempe memang sudah dijalin sejak lama, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Berdasarkan penuturan sejarawan, Ong Hok Ham, produksi tahu di Indonesia dihubungkan dengan kemunculan tempe.


Tahu diperkenalkan oleh bangsa Tiongkok di Indonesia sejak abad ke-17. Sedangkan tempe merupakan produk resmi orang Jawa karena produksi tahu di Indonesia. 

3. Tahu dan tempe sama-sama menjadi makanan di tengah krisis melanda
Kepadatan penduduk di Tiongkok mengakibatkan lahan untuk hewan semakin berkurang. Sebagai solusinya, tahu dijadikan menu alternatif bagi mereka. Hal ini juga sama dengan keadaan di Jawa.

Pertumbuhan penduduk yang pesat membuat orang beralih ke tempe dibandingkan dengan olahan hewani. Fakta sejarah inilah yang membuat tempe dan tahu semakin bersatu. 

4. Sama-sama bergizi
Kedua makanan ini sama-sama memiliki kandungan gizi yang sangat bagus. Meskipun tempe merupakan produk dari fermentasi sedangkan tahu tidak, mereka sama-sama mempunyai kandungan protein yang tinggi. Kualitas nutrisi merekalah yang akhirnya membuat mereka sering bersama. 

5. Sudah dipertemukan sebelum dimasak
Ikatan antara tempe dan tahu memang luar biasa. Jika kamu sering menemui di pasaran. Penjual tempe juga sekaligus menjual tahu. Sejak belum dimasak saja mereka selalu dipertemukan. Wajar saja jika tahu dan tempe disajikan secara bersasmaan.

6. Sama-sama gampang diolah
Tahu dan tempe sangat gampang diolah. Bahkan mereka juga dijadikan dalam olahan yang sama. Sebagai contohnya dibacem. Tahu dan tempe juga bisa digoreng. Kemudian kedua makanan ini juga bisa dijadikan sambal.