Senin, 29 Juni 2015

Sarung, di Indonesia buat sholat, di Mesir malah jadi bahan tertawaan

Sarung, di Indonesia buat sholat, di Mesir malah jadi bahan tertawaan



"Sarung itu menurut mereka konotasinya seperti seorang laki-laki yang selesai

berhubungan badan dengan pasangannya."

Sarung di Indonesia menjadi busana yang biasa dipakai saat menjalankan sholat. Tidak hanya sholat, saking membudayanya penggunaan sarung di Indonesia, orang-orang tidak ada kesungkanan ketika mengenakan sarung selain waktu sholat. Bahkan bepergian menggunakan sarung menjadi hal yang tidak malu untuk dilakukan.

Tapi hal itu tidak akan terjadi di Mesir. Ketika mengenakan sarung di luar rumah bagi masyarakat Indonesia menjadi busana untuk kesopanan, maka di Mesir memakai sarung di luar rumah akan menjadi aib. Di Mesir, sarung ternyata dikenakan oleh orang sebagai pakaian ketika selesai bersetubuh.

Angga Rilitama, mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah Mada (UGM) yang beberapa waktu lalu menjadi delegasi kampusnya untuk studi di Mesir selama satu semester mengungkapkan bahwa dia ditertawakan orang Mesir gara-gara memakai sarung saat mau ke masjid. Ketika di Indonesia, Angga terbiasa berjamaah di masjid dengan mengenakan pakaian ibadah lengkap seperti peci, baju koko serta sarung. Apalagi keseharian dia di pesantren membuat sarung menjadi busana harian yang tidak pernah ditinggalkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar