Sarung, di Indonesia buat sholat, di Mesir malah jadi bahan
tertawaan
"Sarung itu menurut mereka konotasinya seperti seorang laki-laki yang selesai
berhubungan badan dengan pasangannya."
Sarung di Indonesia menjadi busana yang biasa dipakai saat menjalankan sholat. Tidak hanya sholat, saking membudayanya penggunaan sarung di Indonesia, orang-orang tidak ada kesungkanan ketika mengenakan sarung selain waktu sholat. Bahkan bepergian menggunakan sarung menjadi hal yang tidak malu untuk dilakukan.
Tapi hal itu tidak akan terjadi di Mesir. Ketika mengenakan
sarung di luar rumah bagi masyarakat Indonesia menjadi busana untuk kesopanan,
maka di Mesir memakai sarung di luar rumah akan menjadi aib. Di Mesir, sarung
ternyata dikenakan oleh orang sebagai pakaian ketika selesai bersetubuh.
Angga Rilitama, mahasiswa Sastra Arab Universitas Gadjah
Mada (UGM) yang beberapa waktu lalu menjadi delegasi kampusnya untuk studi di
Mesir selama satu semester mengungkapkan bahwa dia ditertawakan orang Mesir
gara-gara memakai sarung saat mau ke masjid. Ketika di Indonesia, Angga terbiasa
berjamaah di masjid dengan mengenakan pakaian ibadah lengkap seperti peci, baju
koko serta sarung. Apalagi keseharian dia di pesantren membuat sarung menjadi
busana harian yang tidak pernah ditinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar