Foto soal kandungan gula dalam minuman kemasan ini hebohkan
netizen
Di zaman yang semakin serba cepat ini,
banyak orang tidak memerhatikan pola hidup sehat. Maka wajar saja jika jenis
penyakit kini semakin beragam dan semakin banyak saja. Pasalnya gaya hidup
orang zaman sekarang yang ingin semuanya serba instan dan enak.
Minuman dan makanan misalnya, banyak orang memilih membeli minuman kemasan
karena malas membuat minuman sendiri. Masih mending jika minuman kemasan itu
air putih, kebanyakan orang malah memilih membeli minuman berasa dengan kadar
kandungan gula yang sangat berlebih.
Meski gula mamang dibutuhkan tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebih akan
ada banyak sekali dampak negatifnya, seperti diabetes dan merusak jantung.
Padahal, penyakit-penyakit tersebut tidak hanya membahayakan pengidapnya,
melainkan anak keturunannya juga bisa ikut terjangkit.
Demi meminimalisir pola hidup siswanya mengonsumsi gula berlebih dari minuman
kemasan, sebuah sekolah di Solon, OH, Amerika Serikat, memasang sebuah papan
dengan berisikan bermacam-macam minuman kemasan, lengkap dengan kadar gulanya.
Papan biru berisikan beberapa merek minuman kemasan itu, di
bawahnya terdapat kadar gula yang sudah dipisahkan. Mengejutkan, dari minuman
berkemasan kaleng hingga botol plastik dan kertas, memiliki kandungan gula yang
sangat banyak, bahkan kadar gula tersebut tak terlintas di benak seseorang
sebelumnya.
Lien, orangtua siswa sekolah tersebut, mengunggah foto yang diperoleh dari
sekolahan anaknya itu. Lien mengaku senang dengan keinginan sekolah menjaga
kesehatan anak didiknya.
"I wish every school will have this! It will show how much sugar in every
drink. Show and tell!" (Saya ingin tiap sekolah memajang ini! Ini
akan menunjukkan banyaknya gula dalam tiap minuman. Tunjukkan dan
katakan!)," tulis Alla Lien seperti dikutip brilio.net dari
laman sosialnya, Rabu (10/6).
Hingga saat ini, unggahan foto pribadinya tersebut telah dibagikan hingga
845.686 orang. Ini menunjukkan masih banyak orang yang belum sadar, bahwa
minuman kemasan itu berbahaya bagi kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar